Bagaimana terjadinya Musim?

Bumi berputar mengelilingi matahari dalam sebuah lingkaran yang disebut "orbit", dan sekali putaran memakan waktu satu tahun. Bumi berbentuk miring, yang berarti cahaya matahari mengenai sudut pandang yang berbeda, sehingga membawa perubahan iklim empat kali dalam setahun, yang kemudian disebut musim.Sudut pandang cahaya matahari yang terlihat paling pendek antara dua tropik; yaitu Cancer dan Capricorn dan bertamba secara bertahap menuju Kutub Utara dan Selatan. I
nilah kenapa di daerah tropis kita sulit memperkirakan musim.
Dua kali dalam setahun, waktu siang dan malam memiliki panjang yang sama. Dan juga dua kali dalam setahun perbedaan lamanya siang dan malam adalah maksimal. Ini terjadi karena adanya titik balik matahari.
Tanggal 21 Maret memiliki waktu Siang dan malam sama panjang. Awal musim semi terjadi di Belahan Bumi Utara dan musim gugur terjadi di Belahan Bumi Selatan. Waktu siang mulai lebih lama - sampai tanggal 22 Juni, juga musim panas mulai tiba, karena adanya titik balik matahari, terutama ketika siang hari mulai lebih pendek.
Selama 93 hari terjadi musim panas di Belahan Bumi Selatan dan musim dingin di Utara. sampai tanggal 23 September. Dan untuk yang kedua kalinya, waktu siang dan malam sama panjang. Kemudian siang mulai lebih pendek dan malam lebih panjang - musim gugur teradi di belahan bumi Utara dan musim semi di Selatan.
Dari tanggal 22 Desember, untuk kedua kalinya, waktu siang dan malam sama panjang. Kemudian siang mulai lebih panjang dan malam lebih pendek. Nusin dibgib terjadi di Belahan Bumi Utara sedangkan musim panas di Selatan. Malam terjadi lebih pendek sampai tanggal 21 Maret - dankembali siang dan maam sama lamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Mengenai Saya