Pengampunan

Kenapa sih? Kenapa? Kenapa?
Aku pikir hidupku berharga,
Aku pikir hidupku berarti,
Aku pikir apa yang aku lakukan baik,
Aku pikir apa yang aku lakukan berguna,
Ternyata semua hal
yang aku temui,
Tidak sesuai dengan pikiranku.
Aku tau, pikiranku terlalu singkat
Aku tau pikiranku terlalu pendek
Tapi aku juga tau,
Bahwa tidak semua yang aku lakukan,
Cukup diperbaiki dengan satu kata -Maaf- 
Karena kupikir, -Maaf- hanya ucapan
Sudah mengampuni, katanya.
Tapi,
Hal itu akan terus diingat, diulang, diucapkan, diperdebatkan.
Bahkan aku berpikir, 
Kenapa?
Kenapa tidak jujur saja?
Toh aku tidak marah,
Aku mengerti, semua itu salahku
Aku harus bertanggungjawab dengan semua itu.
Tapi, bahkan mendengar kata -Aku mengampunimu-
Itu membuatku terus berpikir, berpikir, berpikir,
Bahwa tidak semua -mengampuni- itu tulus
Semua mengampuni itu palsu.
Dalam ucapan memang mengampuni,
Tapi, nyatanya bahkan...
Entahlah, aku masih belum mengerti..
Belajar membuatku akan mengerti, katanya.
Tapi nyatanya Belajar makin membuatku depresi
Lelah dengan semua yang aku pikirkan tentang mengampuni
Hanya 1 hal yang aku yakin saat ini, kemarin, dan seterusmya
Walau manusia punya pengampunan -palsu-
Tapi Tuhan, punya pengampunan yang sejati..
Yang tanpa perlu kupelajari,
Yang tanpa perlu kupikirkan..
Terima Kasih Tuhan..